okeh okeh, akhirnya entah angin surga dari mana, malam ini gue bikin puisi, iya PUISI. seolah-olah gue lagi jatuh cinta aja bikin puisi. yeah yeah yeah, ada inspirasi sih karena, sebenarnya
tadi gue post di Line ngasih liat ke temen, terus temen gue bilang sih bagus, ha ha ha. padahal gue ga ada bakat bikin puisi, ga pintar merangkai kata seperti pujangga pada umumnya. sila kan mungkin ada yg mau menghujat juga ga apa-apa. sangat iklas lahir batin
Sebenarnya bukan seperti sebuah nafas
Bukan juga rajutan tanpa makna
Tetapi untaian yang berembun
Yang memberi syair setiap kemilau
pagi
Hanya setiap pagi
Setiap aku terduduk, bukan hanya
guratannya yang tergambar
Suaranya seperti paku yang terpatri
dalam ingatan
Senyumnya bagai logam yang tak pernah
berkarat
Tawanya bagai petikan harpa dalam
hujan
Dalam ingatan, menari dalam diam
Setiap kali aku terduduk, dia hadir
sebagai bayangan
Aku duduk, kau berdiri, aku berdiri,
kau berlari
Kita tak sejalan, tapi kita sama,
bermimpi dalam diam
Aku sadar ini bukan hanya seutas tali
jerat
Tapi menjadi sebongkah penyakit yang
menghujam hingga ke dasar
Aku hanya takut sakit tanpa tahu
alasannya
Aku hanya raga dengan nyawa tanpa
suara
Seperti aku memujamu, tanpa tahu arah
pujaku berlari kemana
kenyataan kalo gue ga ada judul, semakin mempermudah anda yakin bahwa gue emang kebingungan. iya gue galau bikin judulnya sebenarnya
No comments:
Post a Comment