Wednesday, May 21, 2014

Start dan Finish akan selalu berpasangan

dunia ini terlalu lucu untuk kita kotak-kotakan.
bukan, gue bukan lagi jadi humasnya band kotak, atau jadi fans club kotak. gue hanya sedang melihat sesuatu yang kotak, sampe gue brpikir apa jadinya kalo dulu galileo ga bilang kalo bumi itu bulat. atau sebelum galileo, al-idrisi mungkin?



mungkin kita akan selalu berpendapat kalau bumi itu kotak, diujungnya ada lubang hitam yang niscaya ketika kita sampai diakhir, udah bete sama hidup, tinggal tiuuuuuuung, lep hilang ke zona hitam.
bagi gue, yang always alone but not lonely. gue akan berpikir bahwa bumi ini kotak. karena jika bulat gue selalu merasa kesulitan mencapai garis finish.
gue adalah jenis orang yang mencari garis finish, karena ketika gue mulai, gue berencana untuk berakhir.
hei, ga salah kok, kan kita memulai untuk mengakhiri.
segala sesuatu di dunia ini dimulai, lalu akan diakhiri, ini teori yang nyata, bukan mengada-ada. bagi gue setiap yang ada akan hilang, setiap yang mulai akan berakhir.
seperti hubungan, bagaimanapun kita bertahan pasti hubungan tersebut akan berakhir juga.
tapi..sayangnya manusia atau beberapa manusia banyak yang tidak menerima konsep hukum alam yang sudah beralaku sejak tuhan menciptakan.
manusia terkadang tidak menerima pengakhiran. contoh saja hari kiamat. kiamat itu sudah menjadi tujuan utama bumi diciptakan. ketika Tuhan menciptkan bumi, tuhan juga berencana untuk mengakhirinya dengan jalan dihancurkan melalui kiamat tersebut.
tapi sayangnya, kita, kami, saya, kamu, dia, mereka semua mahluk didunia ini seolah ketakutan dengan hari kiamat. apa sih yang harus ditakutkan? kita tahu dia bakal terjadi, yasudah jalani saja, terima saja, toh itu memang egoisme Tuhan yang menciptakan sekaligus menghancurkan.
yaah, seperti yang gue bilang diawal, dunia ini terlalu lucu untuk dikotak-kotakan.

No comments:

Post a Comment